ACA NEWS – Ada beberapa point alasan mengapa kita harus membela Palestina yang saat ini hampir terusir dari negaranya sendiri.
Berikut ini beberapa poin yang disamaikan oleh Afifah Afra saat menyampaikan acara di kajian online khusus Muslimah yang diselenggarakan oleh Amal Cinta Al Aqsha, Ahad (3/10).
“Pertama alasan agama, menurut sejarah Islam disebutkan bahwa Palestina merupakan negri para anbiya’. Para anbiya’ Nabi lahir, tinggal disana, salah satunya nabi Ibrohim meskipun sempat hijrah ke Makkah namun beliau lebih lama tinggal di Palestina,”ujarnya.
Masjidil Aqsha telah disebutkan dalam Al Qur’an sebagai negri yang diberkahi, ia juga dihubungkan dengan Masjidil Haram melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Pada saat itu Rasulullah mengimami para nabi disana. Sebenarnya secara politis, pada peristiwa tersebut Allah hendak memberikan sebuah deklarasi bahwa Masjidil Aqsha dan Masjidil Haram memiliki hubungan.
Hal ini dapat menjadi bantahan bahwa Masjidil Aqsha itu masa lalu, dan Syariah itu berpusat di Masjidil Haram sedang masjid Al Aqsha merupakan pusat Harakah. Selain itu Masjidil Aqsha merupakan kiblat pertama kaum Muslimin selama 16 bulan lamanya. Hal ini membuktikan bahwa Masjidil Aqsha merupakan tempat bersejarah bagi kaum Muslimin.
Secara agama Masjidil Aqsha dan Masjidil Haram memiliki keterhubungan melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Juga melalui hadits-hadits tentang keutamaan Masjidil Aqsha juga menjadi alasan agama kenapa kita harus menjaganya.
Kedua, alasan sejarah.
“Melihat kondisi saat ini jika kita melihat bahwa Palestina dari masa ke masa semakin menyempit, yaitu hari ini hanya tingga Gaza dan Tepi Barat, dengan keduanya terpisah cukup jauh. Sedangkan Al Aqsha berada di Tepi Barat,”tambahnya.
Pada saat itu ditaklukan oleh Umar bin Khattab sehingga masuk dalam Daulah Islam. Sempat lepas dari tangan umat Islam pada perang Salib, kemudian bisa direbut Kembali oleh Salahudin Al Ayyubi. Hingga menjadi dibawah pimpinan turki Utsmani. Palestina terus dirampas oleh Israel la’natullah hingga saat ini. Padahal secara sejarah Palestina adalah tanah milik Umat Muslimin.
Ketiga, Alasan Kemanusiaan
Luar biasa, kejahatan yang dilakukan oleh Zionis la’natullah kepada bangsa Palestina sangat keji. Menurut website npc.or,id sejak Tragedi Nakbah pada 1948 ada sekitar 100 ribu warga Palestina gugur di tangan Zionis la’natullah. Banyak sekali korban dari kalangan anak-anak dan perempuan.
Saat ini Zionis Israel sedang melakukan ethnic cleansing of Palestinian. Terutama dari kaum perempuannya. Mereka bahkan dr. Mueen al Shurafa yang berdinas di jalur Gaza, mengatakan banyak ibu -ibu hamil yang keguguran pada perang Al Quds. Jadi ditemukan ada zat dalam bom-bom yang dijatuhkan, zat yang dapat memicu keguguran pada ibu hamil. Karna zionis menemukan satu kekuatan pada perempuan Palestina, mereka sangat subur sehingga ini menjadi hal yang dikhawatirkan oleh para Zionis.
Keempat. Alasan Politik dan Hubungan Internasional.
Bahwa Konstitusi negara kita sangat menentang segala bentuk penjajahan. Dan ini merupakan konstitusi tertinggi di negara kita.
Peristiwa di Palestina telah melanggar Dasasila Bandung yang merupakan hasil dari KTT Asia Afrika, dan saat itu Indonesia menjadi tuan rumah. Adapun saat itu Palestina juga hadir dalam acara tersebut sedangkan saat ini Palestina merupakan satu-satunya negara peserta KTT yang belum merdeka.
Banyak negara yang mengakui bahwa Palestina merupakan sebuah negara. Diantara 143 negara di dunia banyak yang pro Palestina hanya ada 55 yang tidak mengakui, namun 55 itu di dalamnya ada Amerika. Bahkan hari ini ada 30 negara yang tidak mengakui Israel dan tidak membuka hubungan diplomatik dengannya termasuk Indonesia.
Bahkan PBB menjadikan Palestina terbagi menjadi 2 negara, padahal ini juga tidak adil, dan parahnya Israel tidak menerima atas pembagian tersebut padahal tanah Palestina seutuhnya merupakan hak warga Palestina.
Lanjut Afifah, maka dari beberapa alasan yang sudah dijelaskan diatas disimpulkan bahwa masalah yang di Palestina merupakan masalah bagi umat Islam di belahan bumi lain termasuk Indonesia.
Karena Al Quds amanah umat Islam dan peristiwa di Palestina merupakan kejahatan yang real yang luar biasa.
“Ini merupakan amanah khusus untuk seluruh Muslimah di dunia karna sebagaimana yang kita ketahui bahwa di Gaza dan Tepi Barat banyak korbannya adalah anak-anak dan Perempuan,’’tutunya. []