Amal Cinta Al Aqsha – Kebutuhan paling dasar untuk kelangsungan kehidupan adalah air. Orang mungkin bisa tidak makan berhari-hari, tapi tidak untuk kebutuhan air minum.
Konflik Israel-Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu, sampai hari ini (11/11), belum ada tanda-tanda mereda, namun justru semakin brutal. Israel dengan membabi buta menyerang dan mem-bombardir Gaza. Menghancurkan pemukiman, sarana prasarana, rumah sakit dan menyebabkan korban tewas lebih dari 10 ribu masyarakat sipil di Gaza.
Israel menutup masuknya bantuan dari luar, menghancurkan gudang-gudang persediaan makanan, menutup sumber air/sumur dan melarang masuknya bahan bakar, sehingga Gaza seperti penjara.
Amal Cinta Al-Aqsha (ACA), dengan konflik saat ini, keberadaannya sangat strategis dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan. Program bantuan air bersih yang sudah dicanangkan jauh sebelum konflik dimulai 7 Oktober lalu, saat ini menjadi tumpuan masyarakat Gaza.
Saat ini setiap hari ACA menyalurkan air bersih ke camp-camp pengungsian dan rumah penduduk Gaza yang juga dipakai untuk penampungan pengungsi.
BBM untuk diesel pompa air yang mahal dan semakin langka, menyebabkan tingginya operasional untuk penyaluran air. Setidaknya diperlukan 10 juta rupiah per-hari untuk operasional dari pembelian BBM, diesel pompa air dan truk tangki distribusi. (ACA)
“Donasi anda, turut memperpanjang kehidupan di Gaza”.
