Amal Cinta Al Aqsha – Kelompok militan Palestina, Jihad Islam, menembakkan rentetan roket ke Israel pada Senin (1/7/2024).
Hal itu dilakukan lantaran tank-tank Israel bergerak maju lebih dalam ke beberapa wilayah di Gaza. Jihad Islam, sekutu Hamas mengatakan para pejuangnya menembakkan roket ke beberapa komunitas Israel di dekat pagar Gaza sebagai tanggapan atas kejahatan musuh Zionis terhadap rakyat Palestina.
Tembakan sekitar 20 roket tidak menimbulkan korban jiwa, kata militer Israel. Namun serangan tersebut menunjukkan bahwa militan masih memiliki kemampuan roket hampir sembilan bulan setelah serangan yang menurut Israel bertujuan untuk menetralisir ancaman terhadapnya.
Penduduk di beberapa lingkungan di timur Khan Younis, yang berada di selatan Gaza, mengatakan mereka telah menerima pesan audio dari nomor telepon Israel yang memerintahkan mereka untuk meninggalkan rumah mereka.
“Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengungsi ke zona kemanusiaan,” juru bicara militer Avichay Adraee memposting di platform media sosial X dalam seruan kepada warga dan pengungsi yang tinggal di daerah tersebut.
Sebagaimana diberitakan Reuters pada Selasa (2/7/2024), beberapa orang berpendapat bahwa hal ini bisa berarti pasukan Israel akan kembali ke daerah tersebut, yang mereka tinggalkan beberapa minggu lalu.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin sebelumnya bahwa roket ditembakkan dari daerah Khan Younis.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel mendekati tujuannya untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas.
“Operasi yang kurang intens akan terus berlanjut. Kami sedang menuju akhir fase pemberantasan tentara Hamas, dan akan ada kelanjutan serangan terhadap sisa-sisanya,” tegas Netanyahu.
Kekerasan juga berkobar pada Senin di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana kementerian kesehatan Palestina mengatakan seorang wanita dan seorang anak laki-laki tewas di kota Tulkarem dalam operasi pasukan Israel.
Sehari sebelumnya, serangan Israel di wilayah yang sama menewaskan seorang anggota Jihad Islam. Di beberapa wilayah Gaza, militan terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel di wilayah yang telah ditinggalkan tentara beberapa bulan lalu. Tank-tank Israel memperdalam serangan ke pinggiran Shejaia di timur Kota Gaza untuk hari kelima, dan tank-tank tersebut maju lebih jauh di Rafah barat dan tengah, di Gaza selatan dekat perbatasan dengan Mesir.
Militer Israel mengatakan telah membunuh sejumlah militan dalam pertempuran di Shejaia pada Senin dan menemukan sejumlah besar senjata di sana.
Hamas mengatakan para pejuangnya telah memikat pasukan Israel ke sebuah rumah jebakan di timur Rafah dan meledakkannya, sehingga menimbulkan korban jiwa.
Militer Israel mengumumkan kematian seorang tentara di Gaza selatan tanpa memberikan rincian. Radio Angkatan Darat Israel mengatakan tentara itu terbunuh di Rafah di sebuah rumah jebakan, merujuk pada insiden yang dilaporkan oleh Jihad Islam.(ArG)
Sumber: Kompas.com