ACA NEWS – Mengkoreksi hati dan perbuatan diperlukan untuk melihat apakah kita sudah menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang kelak akan memberi syafaat kita di akhirat.
Kunci dari buah keimanan adalah cinta, sebab cinta yang akan membuat kita sabar dengan apa yang kita cintai. Orang yang senang menonton bola akan senang ketika menonton bola selama 90 menit.
“Sekarang kita cek apakah ketika kita membaca al-qur’an merasa senang ? Berapa menit yang kita siapkan untuk membaca Al-Qur’an,’’ujar Syekh Hussein Jaber saat memberikan tausiahnya di Masjid Tabligh Dibal Boyolali, Selasa 21 Desember 2021.
Lanjut Syekh Hussein, jangan sampai kita mengaku cinta Al-Qur’an tetapi kita tidak senang membaca Al-Qur’an. Ada yang mengaku cinta Al-Qur’an tetapi jarang sekali dia membaca al-qur’an.
“Orang yang cinta Al-Qur’an pastilah dia akan sedih jika dalam sehari dia tak membaca al-qur’an, dia akan sedih jika dalam sehari hanya menyisakan 1 jam dari waktunya untuk membaca Al-qur’an. Semoga kita diberikan Allah Kecintaan terhadap Al Quran.
Kegiatan safari dakwah Syekh Hussein Jaber diselenggarakan oleh lembaga Amal Cinta Al Aqsha selain mengunjungi beberapa masjid di Jawa Tengah Syekh Hussein juga melakukan safari dakwah di Yogyakarta.
Selain mengunjungi beberapa donatur Amal Cinta Al Aqsha, Syekh Hussein juga bersilaturahim ke beberapa tokoh seperti Habib Jamal Assegaf dan lainnya. []