ACA NEWS – Petani Palestina menjelaskan pemukim Israel menjarah tanaman zaitun mereka di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Nour Rashid, seorang petani di desa Salem, sebelah timur kota Nablus, mengatakan pasukan Israel mengizinkan petani Palestina memasuki tanah pertanian untuk memanen pohon zaitun mereka.
“Tetapi kami menemukan bahwa zaitun kami dicuri oleh para pemukim,” kata dia kepada Anadolu Agency, Senin.
Rashid mengatakan dirinya memiliki 60 dunum (15 hektar) tanah yang ditanami pohon zaitun di dekat pemukiman Elon Moreh.
“Semua tanaman zaitun saya dijarah dan para pemukim adalah satu-satunya tersangka,” ucap dia.
Pihak Israel belum mengomentari pernyataan Rashid
Sementara itu, tentara Israel mencegah petani Palestina mencapai lahan pertanian mereka di dekat pemukiman Israel untuk memanen tanaman mereka.
Petani Palestina mengeluhkan meningkatnya serangan pemukim, terutama di daerah yang berdekatan dengan pemukiman Israel di Tepi Barat.
Perkiraan Israel dan Palestina menunjukkan bahwa ada sekitar 650.000 pemukim di permukiman Tepi Barat, termasuk wilayah pendudukan Yerusalem, yang tinggal di 164 permukiman dan 116 pos terdepan.
Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.