Masjid Al Aqsa Diserang Israel Saat Salat Tarawih, 178 Terluka

share on:

ACA News – Masjid Al Aqsa, gerbang Damaskus Kota Tua dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur mengalami penyerangan pada Jumat, 7 Mei 2021 malam.

Polisi menyerang jemaah yang sedang salat tarawih di Masjid al-Qiblatain di dalam Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet.

Bentrok tak terhindarkan dengan pemuda Palestina yang melempari tentara Israel dengan batu dan botol kaca.

Sementara itu, bentrokan terjadi antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina yang mencoba memasuki Masjid Al Aqsa melalui Bab Al-Silsila, salah satu gerbang menuju masjid.

Intervensi polisi Israel yang juga menyerang pemuda Palestina di depan gerbang Damaskus dan Es-Sahire Kota Tua, menimbulkan kepanikan di kalangan perempuan dan anak-anak. Polisi mengizinkan jalan yang dikendalikan melalui gerbang Kota Tua.

Mereka berusaha membubarkan ibadah khusus di malam Ramadhan tersebut, sementara jemaah terus melakukan tarawih.

Masjid Al Aqsa diserang dengan total 178 orang terluka termasuk jemaah salat, demikian Bulan Sabit Merah Palestina dalam sebuah pernyataan.

Jumlah ini meningkat setelah 4 jam sebelumnya dirilis sekitar 53 warga Palestina terluka dalam bentrokan di dalam kawasan Haram al-Sharif.

Di antara orang-orang yang terluka, 88 dibawa ke rumah sakit di Yerusalem, sementara yang lain rawat jalan, kata pernyataan itu.

Mengutip laporan Anadolu Agency, sebagian besar cedera disebabkan oleh peluru karet yang ditembakkan oleh polisi Israel. Bulan Sabit Merah Palestina mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah tersebut karena tingkat hunian rumah sakit yang terbatas.

Sheikh Omar al-Kiswani, direktur Masjid Al-Aqsa, meminta polisi Israel untuk menghentikan serangan mereka dan mundur dari halaman masjid.*** (pikiran-rakyat.com)

share on: