Amal Cinta Al Aqsha – Israel telah kalah perang melawan Hamas di Jalur Gaza. Tak main-main, pernyataan ini disampaikan seorang mantan komandan militer Israel.
“Anda tidak bisa berbohong kepada banyak orang untuk waktu yang lama,” kata mantan komandan itu, Yitzhak Brick, dalam sebuah artikel di surat kabar Maariv, dikutip dari Antara, Senin (18/3).
Brick adalah mantan mayor jenderal ombudsman. Ombudsman adalah perwakilan resmi dari markas komando dan memainkan peran penting dalam membangun dan memelihara komunikasi terkini dan akurat antara komando dan anggota keluarganya.
“Apa yang terjadi di Jalur Gaza dan apa yang terjadi terhadap Hizbullah di Lebanon, cepat atau lambat akan menimpa kita,” ujar dia memperingatkan.
Brick mengatakan bahwa Israel “tidak siap menghadapi perang regional, yang akan ribuan kali lebih sulit dan serius dibandingkan perang di Jalur Gaza.”
Brick mengkritik Kepala Staf Herzi Halevi, dengan mengatakan dia “terlepas” dari kenyataan.
“Dia sudah lama kehilangan kendali atas wilayah tersebut, tapi dia mulai menunjuk kolonel dan letnan kolonel dalam kehendaknya,” kata dia.
Brick mengatakan hal tersebut adalah skandal paling serius sejak pembentukan tentara.
“Kita sudah kalah perang dengan Hamas, dan kita juga kehilangan sekutu-sekutu kita di dunia dalam jumlah yang sangat besar,” kata Brick. (ArG)
Sumber: Kumparannews