Amal Cinta Al Aqsha – Korban tewas warga sipil di Gaza karena serangan militer Israel hampir menembus 20.000 orang.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan hampir 20 ribu warga sipil Gaza, Palestina tewas dibunuh serangan Israel.
Juru bicara Ashraf al-Qidra mengungkap 19.453 warga Palestina tewas sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada awal Oktober.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara kementerian, Ashraf al-Qidra pada Senin (18/12/2023) dan menjadi pembaruan pertama sejak Kamis lalu, ketika jumlah korban mencapai 18.787.
Layanan internet dan telepon sempat terputus sejak Kamis malam dan kembali pulih secara bertahap hari Minggu. Ini merupakan blackout terpanjang sejak perang dimulai pada 7 Oktober. Tidak adanya koneksi internet membuat kementerian kesehatan Palestina tidak dapat menyusun jumlah korban harian.
Al-Qidra menyatakan 52.286 warga Palestina juga terluka, meningkat dari 50.897 hari Kamis, sementara ribuan masih berstatus hilang, diduga kuat masih tertimbun reruntuhan bangunan yang dibom Israel.
Human Rights Watch menuduh Israel dengan sengaja melibatkan kelaparan dalam populasi Gaza, sebuah metode perang yang dianggap sebagai kejahatan perang.
Organisasi HAM berbasis di New York tersebut hari Senin mengatakan pasukan Israel secara sengaja menghambat pengiriman air, makanan, dan bahan bakar, sambil dengan sengaja menghalangi bantuan kemanusiaan dan sepertinya meratakan daerah pertanian. (ArG)
Sumber: Sky News Arabia