ACA News – Sebuah organisasi Hak Asasi Manusia pada Rabu (7/7) lalu menggelar aksi duduk di Kota Gaza, menyerukan perlindungan bagi anak-anak Palestina dari agresi Israel.
Diselenggarakan oleh Pusat Hak Asasi Manusia Hemaya, aksi duduk itu diadakan di reruntuhan rumah keluarga Al-Kolak di Jalan Al-Wehda di Kota Gaza tengah dan dihadiri oleh puluhan anak-anak, selain para pembela hak asasi manusia dan pejabat setempat.
Anak-anak menerbangkan balon berisi helium yang membawa foto rekan-rekan mereka yang terbunuh oleh pemboman berat Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Menyampaikan pidato atas nama rekan-rekannya, anak Malik al-Hums mengatakan bahwa pendudukan Israel membom puluhan rumah sementara penghuninya, kebanyakan anak-anak, berada di dalam.
Al-Hums mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera untuk melindungi anak-anak Gaza dari kekerasan dan agresi Israel.
Sementara itu, Yasser al-Dirawi, pengacara kelompok tersebut, mengatakan bahwa pendudukan Israel memiliki kebijakan sistematis untuk menargetkan anak-anak di tengah keheningan internasional dan mengabaikan semua hukum internasional tentang hak-hak anak.
Al-Dirawi menekankan bahwa organisasi Hak Asasi Manusia mendokumentasikan penargetan puluhan anak oleh pendudukan Israel selama serangan mematikan di Gaza Mei lalu, yang menewaskan 66 anak dan melukai ratusan.
Dia meminta organisasi internasional, terutama yang mengadvokasi hak-hak anak untuk segera turun tangan untuk mengakhiri pelanggaran Israel terhadap anak-anak dan melakukan upaya lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas pelanggaran hak asasi manusianya. []