Amal Cinta Al Aqsha – Israel akan melawan klaim Afrika Selatan bahwa mereka melakukan tindakan genosida di Gaza di Mahkamah Internasional.
“Sejarah akan menghakimi Anda, dan akan menghakimi Anda tanpa belas kasihan,” kata Eylon Levy, berbicara kepada para pemimpin Afrika Selatan, dilansir dari Yahoo News.
Afrika Selatan mengajukan kasus ini ke ICJ pada pekan lalu, yang memicu kemarahan Israel. Afrika Selatan adalah pendukung setia Palestina dan telah berulang kali mengutuk Israel sejak dimulainya perang dengan Gaza pada 7 Oktober lalu.
Lebih dari 22.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, telah terbunuh dalam serangan Israel sejak perang dimulai, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola oleh kelompok Islam Hamas.
Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah kelompok tersebut melakukan serangan besar-besaran terhadap masyarakat di dalam wilayah Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil dan membawa sekitar 240 orang lainnya kembali ke Gaza sebagai sandera.
Setelah mengajukan permohonan ke ICJ, kepresidenan Afrika Selatan mengatakan bahwa negara tersebut berkewajiban untuk mencegah terjadinya genosida.
Dokumen setebal 84 halaman tersebut menyatakan bahwa tindakan dan kelalaian Israel bersifat genosida karena dimaksudkan untuk memusnahkan sebagian besar kelompok bangsa, ras, dan etnis Palestina.
Pengacara pemerintah Afrika Selatan sedang mempersiapkan kasus ini untuk disidangkan pada tanggal 11 dan 12 Januari, kata Clayson Monyela, juru bicara Departemen Hubungan dan Kerjasama Internasional Afrika Selatan, pada X.
ICJ, yang berbasis di Den Haag, Belanda, adalah pengadilan tertinggi PBB. ICJ menyelesaikan perselisihan antar negara dan memberikan pendapat penasihat tentang masalah hukum internasional. ICJ tidak memiliki wewenang untuk mengajukan tuntutan.
Namun, pendapatnya memiliki bobot di mata PBB dan badan-badan hukum internasional lainnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan marah menolak tuduhan Afrika Selatan ketika mengajukan gugatan tersebut.
“Tidak, Afrika Selatan, bukan kami yang melakukan genosida, melainkan Hamas,” ujarnya.
“Hamas akan membunuh kita semua jika mereka bisa. Sebaliknya, IDF bertindak dengan moral,” tambahnya. (ArG)
Sumber: Kompas.com