Amal Cinta Al Aqsha – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan dimulai pada hari Jumat pukul 7 pagi (0500 GMT) waktu setempat. Pernyataan ini disampaikan sayap bersenjata kelompok militan Palestina pada hari Kamis di saluran Telegram-nya, dilansir Reuters.
“Gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari, di mana semua tindakan militer baik sayap bersenjata Hamas dan pasukan Israel akan dihentikan,” demikian pernyataan Hamas.
Menurut Hamas, “pesawat musuh” akan sepenuhnya menghentikan penerbangan di Jalur Gaza selatan dan juga akan berhenti terbang selama enam jam setiap hari, dari jam 10 pagi hingga 4 sore, di atas Kota Gaza dan wilayah utara.
Berdasarkan pernyataan pemerintah Israel dan Hamas, berikut adalah poin-poin penting dari kesepakatan gencatan senjata tersebut:
- 50 perempuan dan anak-anak Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza akan dibebaskan selama empat hari di mana akan ada jeda dalam pertempuran
- Untuk setiap tambahan 10 sandera yang dibebaskan setelahnya, akan ada jeda satu hari dalam pertempuran
- 150 wanita Palestina dan orang-orang di bawah usia 19 tahun yang ditahan di penjara Israel akan dibebaskan
- Bantuan kemanusiaan, bantuan medis dan bahan bakar akan diizinkan masuk ke seluruh wilayah Jalur Gaza
- Pengawasan udara oleh Israel dihentikan selama empat hari di bagian selatan Jalur Gaza
- Pengawasan udara oleh Israel dihentikan selama enam jam sehari dari pukul 10.00 hingga 16.00 selama empat hari di bagian utara Jalur Gaza
- Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza (ArG)
Sumber: Kumparan