ACA NEWS – Wakil kepala Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” di Tepi Barat, Zaher Jabarin, membenarkan bahwa para tahanan Penjara Gilboa yang melarikan diri melalui terowongan yang mereka gali, merupakan kemenangan strategis atas pendudukan Zionis.
Jabareen menekankan dalam sebuah wawancara televisi bahwa perlawanan Palestina tidak akan mengizinkan pendudukan untuk memilih tahanan di penjara, menunjukkan bahwa gerakan tersebut memberi pesan pihak Mesir bahwa itu tidak akan mengizinkan pendudukan untuk memilih tahanan kami.
Pejabat Hamas menambahkan bahwa meskipun penangkapan kembali beberapa tahanan yang dibebaskan dari penjara Gilboa, citra kemenangan bagi rakyat dan tahanan kami telah tercapai terlepas dari semua kemampuan yang dimiliki oleh Zionis.
Menjamin untuk membantu para tahanan dan tidak meninggalkan mereka sendirian dalam menghadapi pendudukan Israel, Pejabat Hamas menunjukkan bahwa para tahanan bersikeras untuk mengembalikan kondisi seperti sebelum 6 September.
Jabarin menjelaskan bahwa pimpinan Gerakan Tahanan dari semua faksi tidak akan mengizinkan penjajah untuk memilih gerakan Jihad Islam, dan dengan tegas menolak untuk mendistribusikan para tahanan Jihad di dalam organisasi lainnya, dengan mencatat bahwa para tahanan dari Freedom Terowongan akan menjadi ujung tombak kesepakatan pertukaran masa depan dengan Zionis.
Jabarin menekankan bahwa orang-orang Palestina di tanah yang diduduki tahun 1948 adalah bagian integral dari perjuangan rakyat Palestina kita, menunjukkan bahwa pendudukan berusaha untuk menciptakan kesenjangan antara komponen rakyat Palestina kita melalui rumor palsu.
Mengenai persatuan nasional, Jabareen menegaskan keinginan Hamas untuk mencapai persatuan nasional Palestina, “Kami siap untuk segera mulai mencapai persatuan nasional dan duduk di satu meja dengan fondasi yang ditetapkan oleh semua orang Palestina dan disepakati,”pungkasnya. []