Desak Diakhirinya Perang, Kolumbia akan Batasi Penjualan Batu Bara ke ‘Israel’

share on:

Amal Cinta Al Aqsha – Kementerian Perdagangan Kolombia menerbitkan anjuran untuk mulai melakukan pembatasan penjualan batu bara ke “Israel” sebagai solidaritas terhadap rakyat Gaza. Jika diikuti oleh banyak negara Amerika Latin, langkah ini akan semakin mengisolasi entitas penjajah ‘Israel’.

Kementerian merekomendasikan agar pengiriman bahan bakar dibatasi pada sebuah komite yang mengatur tarif dan perdagangan luar negeri, menurut sebuah dokumen internal yang diperiksa oleh Bloomberg dan seseorang yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah ini.

Tahun ini menyaksikan memburuknya hubungan ‘Israel’ dengan sejumlah negara Amerika Latin. Namun, sampai saat ini masalah tersebut hanya ditindaklanjuti pada tingkat diplomatik dan bukannya sanksi perdagangan.

Kolombia adalah pemasok batu bara terbesar ‘Israel’, dengan penjualan batu bara senilai sekitar $450 juta tahun lalu.

Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa pembatasan batu bara bertujuan untuk membantu mengakhiri perang dan menekankan bahwa pembatasan tersebut harus tetap berlaku sampai perang berakhir.

Dalam konteks yang sama, sebelumnya pada hari Selasa, ekspor Turki ke “Israel” hampir berhenti pada bulan Mei setelah pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan menghentikan perdagangan sampai bantuan kemanusiaan yang cukup mencapai Gaza.

Menurut data awal dari asosiasi eksportir utama Turki, pengiriman ke “Israel” anjlok 99% dari tahun ke tahun menjadi $ 4,4 juta. Layanan statistik resmi, TurkStat, akan merilis data perdagangan yang komprehensif, termasuk impor, pada bulan Juni.

Pada awal bulan lalu, Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan bahwa hubungan dagang dengan “Israel” akan ditangguhkan sampai Tel Aviv mengizinkan “aliran bantuan kemanusiaan yang tidak terputus dan memadai” ke Gaza.

Keputusan ini juga merupakan tanggapan atas genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.(ArG)

Sumber: Hidayatullah.com

share on: