Amal Cinta Al Aqsha – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengumumkan bantuan terbaru AS sebesar US$ 404 juta, atau setara Rp 6,5 triliun, untuk Palestina.
Blinken juga menyerukan negara-negara lainnya, termasuk para pengkritik AS, untuk memberikan bantuan guna mengatasi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Seperti dilansir AFP, Rabu (12/6/2024), pengumuman tersebut disampaikan oleh Blinken saat menghadiri konferensi bantuan darurat di Yordania pada Selasa (11/6) waktu setempat.
Dengan bantuan terbaru itu, menurut Departemen Luar Negeri AS, maka total kontribusi Washington untuk Palestina, baik di Jalur Gaza, Tepi Barat dan wilayah sekitarnya, total mencapai US$ 674 juta (Rp 10,9 triliun) sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.
Namun Blinken menekankan bahwa permohonan PBB soal bantuan dana untuk Palestina baru terpenuhi hanya sepertiga dari target, dengan kekurangannya mencapai sekitar US$ 2,3 miliar.
“Beberapa pihak menyatakan keprihatinan besar atas penderitaan rakyat Palestina di Gaza, termasuk negara-negara yang mampu memberikan banyak, namun memberikan bantuan yang sangat sedikit atau bahkan tidak memberikan bantuan sama sekali,” ucap Blinken, yang tampaknya merujuk pada China dan Rusia.
“Sudah waktunya bagi semua pihak — semua orang — untuk mengambil tindakan. Dan bagi mereka yang sudah memberi dan memberi dengan murah hati, berikanlah lebih banyak lagi,” cetusnya.
Blinken tidak menjelaskan lebih lanjut soal bagaimana AS akan memberikan bantuan tersebut. Namun Washington yang selama ini merupakan donatur terbesar untuk Palestina, berfokus pada Program Pangan Dunia dan kelompok-kelompok bantuan swasta. (ArG)
Sumber: detiknews