Amal Cinta Al Aqsha – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa respons kemanusiaan terhadap pengiriman bantuan ke Jalur Gaza yang terkepung akan “sangat sulit, bahkan mustahil” dengan adanya pembatasan ketat yang diterapkan Israel.
“Ada kebutuhan mendesak akan akses bantuan yang berkelanjutan dan proporsional, agar dapat memberikan bantuan yang menyelamatkan nyawa di Gaza,” kata juru bicara UNRWA, Louise Wateridge, pada hari Senin.
Dia menambahkan bahwa tim bantuan UNRWA di Gaza menghadapi “kesulitan besar” untuk menerima persetujuan Israel untuk masuk dan mengirimkan bantuan.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza harus dilakukan dengan cara yang menjamin “keselamatan tim bantuan dan pada saat yang sama juga keselamatan bantuan,” katanya.
Dia juga mempertanyakan tentang manfaat kehadiran dokter dan perawat di Gaza ketika obat-obatan tidak tersedia karena pembatasan ketat yang dilakukan Israel.(ArG)
Sumber: arrahmahnews.com