Amal Cinta Al Aqsha – Israel dilaporkan memberi waktu satu minggu kepada Hamas untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata, atau mereka akan melanjutkan operasi militernya di Rafah.
Hal itu diungkapkan sebuah laporan pada Jumat (4/5/2024) di tengah perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang sedang berlangsung secara tidak langsung (memakai mediator) di Kairo, Anadolu Agency melaporkan.
Laporan itu berasal dari lansiran The Wall Street Journal yang mengabarkan kalau para pejabat Mesir telah menyampaikan pesan Israel tersebut kepada Hamas, Kamis (2/5/2024).
“Para pejabat mengatakan Mesir bekerja sama dengan Israel dalam proposal gencatan senjata yang direvisi dan disampaikan kepada Hamas akhir pekan lalu, namun pemimpin militer Hamas Yahya Sinwar belum menanggapinya,” menurut laporan itu.
Sementara itu, delegasi dari kelompok Hamas Palestina diperkirakan akan mengunjungi Kairo pada Sabtu untuk membahas upaya gencatan senjata, menurut media Mesir pada hari Jumat.
Ditambahkan, Direktur CIA William Burns tiba di Kairo pada Jumat untuk bertemu dengan para pejabat Mesir mengenai pembicaraan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.
Saluran Berita Al-Qahera milik pemerintah Mesir mengutip seorang sumber senior Mesir yang mengatakan kalau Mesir akan menerima delegasi dari Hamas pada hari Sabtu untuk membahas proposal gencatan senjata.
Namun surat kabar tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut. (ArG)
Sumber: Tribunnews.com