Amal Cinta Al Aqsha – Puluhan jenazah ditemukan di kuburan massal pada kompleks rumah sakit yang diserang Israel di Gaza.
Penemuan itu bersamaan dengan pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berjanji akan meningkatkan serangan militer ke penguasa Gaza, Hamas.
Beberapa waktu belakangan Netanyahu kerap mengancam akan memperkuat serangan di Gaza dengan meluncurkan serangan darat ke Rafah.
Netanyahu tak menggubris kekhawatiran komunitas internasional atas ancaman serangan darat Israel ke Rafah akibat banyaknya pengungsi di sana. Rafah adalah wilayah Gaza yang berdekatan dengan Mesir.
Laporan penemuan kuburan massal warga Palestina diungkap oleh badan pertahanan sipil Gaza. Mereka menyatakan, pada Sabtu (19/4) sebanyak 50 jasad ditemukan di kompleks medis Nasser di Kota Khan Younis.
“Kami sedang menunggu agar semua makam dibongkar supaya kita tahu jumlah final para martir,” ucap jubir badan pertahanan sipil Palestina, Mahmud Bassal, seperti dikutip dari AFP.
“Beberapa jenazah tanpa baju ini mengindikasikan mereka menghadapi penyiksaan dan pelecehan,” sambung dia.
Otoritas Israel menyatakan, mereka akan memeriksa laporan penemuan kuburan massal itu.
Israel baru menarik pasukannya dari Khan Younis pada 7 April 2024. Sebelumnya pasukan Israel meluncurkan serangan ke salah satu kompleks rumah sakit terbesar di Khan Younis.
Serangan itu diluncurkan akibat tuduhan Israel terkait tempat tersebut dipakai sebagai pusat komando Hamas. Tempat itu dituduh Israel dipakai tempat penyekapan sandera.
Seluruh tuduhan Israel dibantah Hamas. (ArG)
Sumber: Kumparannews