Amal Cinta Al Aqsha – Poros Front Perlawanan dilaporkan kembali menyerang wilayah teritorial Israel dalam lanjutan dukungan mereka kepada rakyat Palestina atas agresi negara pendudukan di Gaza dan Tepi Barat.
Pada Kamis (21/3/2024) serangan-serangan itu menyerang posisi militer Israel menggunakan rudal dan drone.
Serangan terjadi di belahan Utara dan Israel yang menjadikan negara pendudukan itu terkepung oleh penargetan poros milisi perlawanan.
Dari Irak, Koalisi Milisi Perlawanan Irak mengumumkan, mereka telah menyerang bandara Ben Gurion di kedalaman wilayah Israel menggunakan beberapa drone.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Yaman yang terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi menyerang pelabuhan Eilat di wilayah pendudukan menggunakan rudal.
Angkatan bersenjata Yaman juga menyatakan menyerang kapal Amerika Serikat bernama Mado di Laut Merah.
Di sisi lain, pasukan Hizbullah Lebanon menyasar target-target militer Israel di bagian Utara negara pendudukan itu dengan menghancurkan beberapa pangkalan militer Israel dengan roket dan mortir selama lima operasi berturut-turut.
Poros Perlawanan Lintas Teritorial
Sejak tanggal 7 Oktober 2023, rezim Zionis melancarkan serangan militer besar-besaran ke Jalur Gaza dan Tepi Barat. Agresi yang didukung negara-negara Barat ini telah menyebabkan puluhan ribu warga Palestina gugur.
Menurut laporan terbaru, lebih dari 31.000 warga Palestina telah gugur syahid dan lebih dari 72.000 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza.
Perlawanan Palestina di Gaza dan kelompok-kelompok perlawanan lainnya di Lebanon, Irak, Yaman dan Suriah telah mengumumkan kalau mereka akan membalas kejahatan rezim Zionis.
Rezim Zionis Israel dibentuk pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina. Keberadaan rezim ilegal ini kemudian diumumkan pada tahun 1948.
Sejak saat itu, berbagai rencana pembunuhan massal dilakukan untuk melakukan genosida terhadap warga Palestina dan mengambil alih seluruh tanah mereka. (ArG)
Sumber: Tribunnews.com