Amal Cinta Al Aqsha – Menjelang Ramadan, sejumlah perusahaan kurma asal Israel ketar-ketir produk buatannya tak laku di masyarakat. Pasalnya, ajakan boikot produk Israel masih terus menggema di dunia akibat perang dengan Palestina.
Mengutip Middle East Eye, Minggu (3/2) sepertiga dari total ekspor kurma produsen Israel dilakukan selama bulan Ramadan.
“Kampanye iklan senilai USD 550.000 untuk mempromosikan kurma Medjool Israel dihentikan sebagai tanggapan atas ketakutan akan boikot,” tulis laporan itu.
Pengawasan terhadap produk-produk Israel di kalangan muslim meningkat setelah pertumpahan darah di Gaza. Konflik tersebut telah mengakibatkan hampir 30.000 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 69.000 orang terluka oleh Israel hanya dalam waktu lima bulan.
“Siapa pun yang mendekati rak tersebut dan melihat tulisannya ‘Buatan Israel’ akan berpikir dua kali,” kata seorang pengusaha yang memiliki hubungan dengan industri kurma.
“Sebagian besar kurma dijual selama Ramadhan dan di mana pun mereka [komunitas muslim] bisa membeli dari orang lain, mereka akan mencoba menghukum kami,” tambahnya.
Israel adalah salah satu produsen kurma terbesar di dunia, khususnya kurma Medjool yang populer. Untungnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan Israel bukanlah negara utama pemasok kurma di Indonesia. Negara pemasok kurma terbesar ke Indonesia adalah Mesir.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian Israel, nilai ekspor kurma dari Israel tembus USD 338 juta pada tahun 2022, dibandingkan dengan ekspor buah-buahan lainnya senilai USD 432 juta.
“Dalam upaya untuk melawan kampanye boikot, produsen Israel bekerja sama dengan beberapa pembeli untuk mengubah label pada produk mereka dalam upaya untuk mengaburkan asal muasal kurma tersebut,” tulis laporan itu.
Ciri-ciri Kurma Asal Israel
Berdasarkan laman Palestine Campaign, berikut ciri-ciri kurma asal Israel:
Selalu periksa label saat membeli kurma. Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat. Jika tidak ada negara asal yang ditemukan pada kotak, periksa situs web pengecer.
Salah satu eksportir terbesar Israel adalah Hadiklaim. Ia menjual kurma di supermarket dengan nama berikut: King Solomon, Jordan River dan Jordan River Bio-Top.
Hindari juga produsen kurma Mehadrin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava.
Beli kurma Palestina yang dibawa ke Inggris oleh Zaytoun, sebuah perusahaan sosial yang mendukung petani Palestina melalui perdagangan yang adil. (ArG)
Sumber: Kumparan