Beda dengan AS hingga Inggris, Spanyol Justru Akan Tingkatkan Pendanaan untuk UNRWA

share on:

Amal Cinta Al Aqsha – Spanyol pada Senin (5/2/2024) mengatakan, akan memberikan tambahan bantuan sebesar 3,5 juta euro (sekitar Rp 59,2 miliar) kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

UNRWA diketahui tengah menghadapi kesulitan keuangan setelah beberapa negara menangguhkan pendanaan mereka.

Lebih dari selusin negara, termasuk donor-donor utama seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Swedia, telah membekukan pendanaan kepada badan PBB tersebut.

Mereka melakukannya setelah Israel menuduh 12 anggota staf UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober di Israel yang dilakukan oleh Hamas.

Badan yang pernah menerima nominasi Norwegia untuk Hadiah Nobel Perdamaian itu telah memperingatkan bahwa mereka bisa menghentikan operasinya pada akhir Februari jika pendanaannya ditarik secara signifikan.

“Spanyol akan mengeluarkan dana darurat sebesar 3,5 juta euro agar UNRWA dapat mempertahankan kegiatannya dalam jangka pendek,” ujar Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares kepada komite parlemen.

“Situasi UNRWA sangat memprihatinkan dan ada risiko serius bahwa kegiatan-kegiatan kemanusiaannya akan lumpuh di Gaza dalam beberapa minggu ke depan,” ujarnya, dikutip dari AFP.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pada Minggu (4/2/2024) bahwa total dana yang ditangguhkan saat ini berjumlah lebih dari 440 juta dollar AS atau sekitar setengah dari dana yang diharapkan badan tersebut untuk tahun 2024.

Menanggapi serangan 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, Israel bersumpah untuk memusnahkan Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuding pekan lalu bahwa UNRWA telah “disusupi sepenuhnya” oleh Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak tahun 2007.

Israel telah menanggapi serangan tersebut dengan serangan udara dan darat yang telah menewaskan 27.365 orang hingga Minggu, sebagian besar warga sipil, menurut data kementerian kesehatan Hamas.

Spanyol sendiri adalah salah satu negara di Eropa yang paling kritis terhadap serangan Israel terhadap Hamas. (ArG)

Sumber: Kompas.com

share on: