Amal Cinta Al Aqsha – Pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar muncul pertama kali sejak serangan (7/10) lalu. Dalam pidato perdananya pada Senin (25/12), Sinwar memberikan pengakuan cukup mengejutkan.
Dikutip dari The Times of Israel Yahya Sinwar mengklaim bahwa Brigade Al Qassam sayap militer Hamas telah melumpuhkan lebih dari 5 ribu tentara dan perwira Israel. Bahkan Sinwar menyebut Al Qassam telah membunuh sekira 1500 prajurit musuh.
Menurutnya Hamas saat ini sedang menghadapi pertempuran sengit, penuh kekerasan dan belum pernah terjadi sebelumnya ketika melawan Israel.
“Hamas sedang menghadapi pertempuran sengit, penuh kekerasan, dan belum pernah terjadi sebelumnya melawan Israel,” kata Sinwar.
Sinwar juga mengklaim bahwa Hamas sedang dalam perjalanan untuk menghancurkan Pasukan Pertahanan Israel. Ia pun menegaskan bahwa Hamas tidak akan tunduk pada persyaratan yang dilayangkan Israel.
“Hamas mengatakan Hamas tidak akan tunduk pada persyaratan pendudukan,” tuturnya.
Selain itu, Yahya Sinwar juga mengatakan bahwa sekira 3500 tentara terluka parah atau cacat. Diketahui jumlah tersebut berbeda jauh dengan jumlah tentara tewas yang diakui oleh Israel. Di mana Zionis mengklaim hanya 156 tentara yang tewas saat operasi darat di Gaza sejauh ini.
Sementara itu jumlah tentara tewas di Israel hanya lebih dari 300 sejak serangan awal Hamas pada (7/10). Sedangkan jumlah tentara terluka atau cacat kurang dari 200.
Israel menyebut Yahya Sinwar memberikan klaim berlebihan mengenai jumlah tentara Israel yang terluka dalam perang tersebut, dan jumlah peralatan militer Israel yang telah dihancurkan. (ArG)
Sumber: Tribunnews.com