Amal Cinta Al Aqsha – Amerika Serikat melontarkan kritik terkeras terhadap sekutu dekatnya, Israel, yang sedang menyerang Gaza. Saat ini fokus serangan Israel berada di selatan.
Menlu AS Antony Blinken mengatakan, pada operasi tahap ini ada kesenjangan antara intensi Israel soal perlindungan warga sipil dengan jumlah korban jiwa.
“Setelah kami berada di sini sekitar sepekan setelah kampanye selatan, tetap penting bagi Israel untuk mengutamakan perlindungan warga sipil,” kata Blinken lewat konferensi pers pada Kamis (7/12), seperti dikutip dari Reuters.
“Dan, masih ada kesenjangan antara keinginan melindungi warga sipil dan jumlah sesungguhnya yang kami lihat di lapangan,” sambung dia.
Israel selama dua bulan meluncurkan serangan ke Gaza bertujuan untuk melenyapkan milisi Hamas. Mereka berulang kali menyatakan akan menghindari korban warga sipil. Israel bahkan mengklaim telah memberi tahu warga sipil di Gaza mengenai operasi militer baik saat menyerang utara atau sebelah selatan.
Namun, jumlah korban jiwa serangan Israel ke wilayah kekuasaan Hamas itu kini sudah mencapai 17.170 orang. Sedangkan korban luka mencapai 46 ribu lebih.
Selain Blinken, Presiden AS Joe Biden turut pula menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (7/12). Pada kesempatan itu Biden menekankan kewajiban Israel melindungi warga sipil.
Biden menambahkan Israel wajib memisahkan mana warga sipil dan milisi Hamas. Dengan itu maka akan lebih mudah operasi evakuasi warga sipil. (ArG)
Sumber: Kumparan