PBB Isyaratkan Perbatasan Gaza di Kerem Shalom Akan Dibuka

share on:

Amal Cinta Al Aqsha – Kepala Kemanusiaan PBB Martin Griffiths menyebut sedang ada negosiasi untuk membuka penyeberangan Kerem Shalom yang merupakan perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.

Kerem Shalom berada di bawah Otoritas Bandara Israel dan merupakan akses truk-truk pengangkut barang dari Mesir masuk ke Jalur Gaza. 

“Sekarang ada tanda-tanda yang menjanjikan bahwa hal itu mungkin akan segera dibuka,” kata Griffiths dilansir Reuters, Jumat (8/12).

Jika hal itu benar-benar terjadi, Griffiths menyebut hal ini bisa jadi peluang besar bagi operasi kemanusiaan untuk menjangkau daerah kantong pengungsi. Operasi ini juga bisa menjangkau wilayah yang telah dihancurkan oleh penjajah Israel selama dua bulan terakhir.

“Ini akan jadi keajaiban pertama yang kami lihat selama beberapa minggu, tapi juga akan jadi dorongan besar bagi operasi kemanusiaan,” ucap Griffiths.

Selama ini bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza hanya masuk melalui jalur Rafah yang juga berbatasan dengan Mesir. Masalahnya jalur ini dirancang untuk penyeberangan pejalan kaki, bukan truk.

Sedangkan Kerem Shalom selama ini–sebelum kejadian 7 Oktober–digunakan untuk mengangkut lebih dari 60% truk barang menuju Gaza.

Di sisi lain, Kepala Departemen Sipil Israel, Kolonel Elad Goren, menyebut Kerem Shalom akan dibuka dalam beberapa hari ke depan. Namun perbatasan itu akan dibuka hanya untuk pemeriksaan.Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyebut Israel sudah setuju atas permintaan mereka membuka Kerem Shalom untuk inspeksi dan penyaringan. (ArG)

Sumber: Kumparan

 

share on: