Kemenlu Kecam Serangan Israel di Kamp Jenin Palestina, Minta PBB Ambil Sikap Tegas

share on:

Amal Cinta Al Aqsha – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam keras serangan militer yang dilancarkan oleh Israel di kamp Jenin, di wilayah pendudukan Tepi Barat. Pasalnya, serangan itu menyebabkan warga sipil Palestina tewas dan luka-luka. Mengacu pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina, serangan setidaknya menewaskan 8 orang Palestina dan puluhan lainnya luka-luka. Adapun 10 orang lainnya berada dalam kondisi kritis.

“Indonesia mengecam keras serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat, yang sebabkan puluhan warga sipil Palestina tewas dan luka-luka,” tulis Kemenlu melalui akun Twitter resminya @kemlu_ri, yang dibagikan tim Infomed Kemenlu, Selasa (4/7/2023). Menurut Kemenlu, tindakan serangan Israel ini tidak bisa diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina. Tindakan juga mempersulit upaya perdamaian antara kedua belah pihak.

Oleh karena itu, Kemenlu meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menangani dan mengambil sikap tegas. “Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dewan Keamanan PBB harus segera mengambil sikap tegas dalam jalankan semua Resolusi DK PBB secara konsisten,” jelasnya. Sebelumnya diberitakan, Pasukan Israel menyerang kota Jenin dengan serangan pesawat tak berawak pada Senin (3/7/2023) dalam salah satu operasi terbesar Tepi Barat dalam 20 tahun.

Serangan yang menewaskan sedikitnya delapan warga Palestina dan melibatkan ratusan tentara dalam baku tembak sporadis itu berlanjut hingga malam hari. Tembakan dan ledakan terdengar sepanjang hari saat bentrokan berlanjut antara pasukan Israel dan pejuang dari Jenin Brigades, sebuah unit yang terdiri dari kelompok militan berbasis di kamp pengungsi kota yang padat. “Apa yang terjadi di kamp pengungsi adalah perang sesungguhnya. Ada serangan dari langit yang menargetkan kamp, setiap kali kami masuk, sekitar lima hingga tujuh ambulans dan kami kembali dengan penuh luka,” kata sopir ambulans Palestina Khaled Alahmad, dilansir dari Reuters.

Menurut pihak Israel, Jenin merupakan pusat untuk kegiatan teroris. Menteri Luar Negeri Israel, Elin Cohen menerangkan, kamp Jenin patut dihilangkan. Bagi Cohen, tidak boleh ada tempat berlindung untuk teroris.

Sumber : kompas.com

share on: