Jakarta – Sebuah serangan Israel yang menargetkan tersangka militan di sebuah titik api di Tepi Barat, Namun serangan itu melesat dan menewaskan empat warga Palestina pada hari Rabu, kata kementerian kesehatan Palestina.
Dilansir AFP, Kamis (29/9/2022), kekerasan itu adalah yang terbaru menghantam Jenin, di utara Tepi Barat yang diduduki Israel, sebuah daerah yang hampir setiap hari terjadi bentrokan antara pasukan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina sejak eskalasi yang dimulai pada bulan Maret.
Wakil Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rub mengatakan kepada AFP bahwa serangan hari Rabu adalah “yang paling kejam yang dilakukan tentara pendudukan sejak awal tahun”.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat empat orang tewas dan 44 luka-luka akibat tembakan langsung dalam operasi terbaru Israel.
Di antara mereka adalah Abed Hazem, yang saudaranya Raad disebut sebagai pembunuh tiga orang Israel dalam penembakan massal di distrik kehidupan malam yang sibuk di Tel Aviv pada bulan April.
Raad Hazem ditembak mati setelah perburuan besar-besaran oleh Israel. Pasukan Israel telah berbulan-bulan mengejar ayah Abed dan Raad, Fathi, yang menghadiri pemakaman putranya pada hari Rabu.
Tentara Israel mengkonfirmasi dua kematian selama operasi yang dikatakan menargetkan “dua tersangka yang terlibat dalam sejumlah serangan penembakan baru-baru ini”.
“Saat mengelilingi kediaman di mana kedua tersangka berada, sebuah alat peledak meledak dan tersangka melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
“Pasukan keamanan menembak kembali sesuai dengan prosedur operasi standar dan kedua tersangka tewas,” tambahnya, membenarkan Hazem sebagai salah satu yang tewas.
Sumber : Detik.com